Ads 468x60px

..dhoppink..gedang goreng..mantap..

Labels

Senin, 07 Mei 2012

mengatasi dengung dan noise pada rangkaian power amplifier

Power amplifier yang kita rakit kadang menimbulkan dengung kecil karena grounding
yang kurang sempurna.
berikut ada beberapa cara untuk mengatasi dengung pada power amplifier:
1. Jauhkan rangkaian yang sensitif dari transformator, dimensi casing tidak terlalu kecil.
Salah satu blog malah menganjurkan untuk memakai dua bok, satu bok khusus untuk transformator. Untuk amplifier dengan trafo toroid atau trafo besar, sebaiknya hanya berisi rangkaian power ampli saja, tanpa tone control.
2. Rubah posisi transformator, sisi samping menjadi sisi bawah (trafo menjadi tinggi) dengan
tulisan menghadap rangkaian yang sensitif
3. Gunakan spacer pada tiap papan PCB setinggi setengah tinggi trafo, misalkan setinggi 2,5cm atau lebih sehingga papan PCB sejajar dengan inti/pusat transformator, di sini efek medan terlemah.
4. Sebaiknya menggunakan satu modul stereo daripada dua modul mono
ini untuk menghindari kesalahan pengkabelan. Jika terpaksa, usahakan ukuran
kabel antara modul kanan dan kiri sama panjang dan sependek mungkin.
5. Sebaiknya ambil jalur ground untuk speaker dari ct elko bukan dari ct trafo,
jika di papan pcb terpasang dua elko besar (seperti elko power supply), ambil
jalur ground speaker dari sini, dan cek dengar!
6. Untuk power supply radio (TX ataupun rx) yang sangat sensitif, gunakan kapasitor
4x100nf, pasang 4 kapasitor ini dengan mem-parallel pada tiap dioda (bridge).
7. Pada rangkaian tone control IC op-amp yang menggunakan catu daya simetris,
pemasangan kabel ground cukup diambil dari kabel ground signal saja. sebaiknya
IC power supply (7812) dipasang dekat dengan power supply utama, bukan
dipasang dekat tone control.
8. gunakan selalu kabel stereo yang terselubung sempurna (kabel stereo warna
merah putih yang tertutup ground dan terbungkus kulit transparan.
9. Untuk power supply, gunakan kapasitor elko sebesar 2200uF per amper
10. Perbesar kabel ground dan sependek mungkin, terutama sepasang elko (jalur ct antar elko) power supply (bisa dicoba untuk amplifier blazer)
11. Untuk amplifier yang dipasang dengan komputer sebaiknya casing jangan di ground tanah kalau casing PC sudah diground tanah
12. Pasang tiap kit rangkaian tanpa meng-groundnya lewat mur/baud/spacer. Jangan sampai jalur ground yang ada di lubang pcb terhubung ke casing/box. Jangan ikuti ground ini. ground yang menempel ke casing harusnya satu saja. bila perlu gunakan spacer plastik

mengatasi noise:
1. Gunakan komponen aktif (IC) yang berkualitas seperti TL084, TL074, bukan
LM324. LM324 merek apapun noise. Sablonan TL084 yang lebih terjamin asli berwarna kuning (ST), bukan putih. Untuk saat ini, IC TL084 yang disablon putih tidak stabil bekerja difrekuensi
tinggi (treble pecah & lebih noise). Untuk IC 4558 (NE5532) gunakan JRC4558D sablon warna putih biasa atau TL072 - TL082 kuning, LF353 noise. LM741 (NE5534) bisa diganti dengan HA17741 hitachi, LF351 mungkin noise juga, belum pernah coba.
kita tidak usah mencari-cari yang bermerek dan harga yang lebih mahal karena ini yang paling low noise.
2. Jika perlu, pada rangkaian power amplifier OCL, turunkan gain-nya dengan menurunkan nilai
resistor gain yang ada di jalur speaker dari 33k menjadi 22k, ini meniru gain-clone amplifier yang lebih rendah noise.
3. Sebaiknya sederhanakan rangkaian, rangkaian yang terlalu komplek lebih rentan terhadap noise dan gangguan.
4. Sebaikya potensio/volume dipasang di-input power amplifier, seperti amplifier professional tanpa tone control.

Minggu, 06 Mei 2012

MEMBUAT PCB DENGAN SETRIKA

MEMBUAT PCB DENGAN SETRIKA

Seperti yang telah kiata ketahui bahwa PCB ( printed circuit board ) adalah bagian utama dari sebuah rangkaian elektronika.tanpa adanya PCB maka sebuah rangkaian akan sulit di bentuk, karna pcb sangat berperan penting sebagai penompang sekaligus penghubung antar komponent elektronika. PCB itu sendiri memiliki dua jenis yaitu singgle layer (Satu lapisan) dan double layer (dua lapisan). dan pada kesempatan kali ini saya akan share "Cara membuat pcb cetak dengan setrika".sebenarnya ini adalah riquest dari pembaca yang meminta untuk di sharekan cara pembuatan pcb.
kita kembali ke topik cara pembuatan PCB. untuk membuat Pcb maka hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mempersiapkan bahan - bahan sebagai berikut:
- PCB polos singgle layer, (karna yang akan kita buat kali ini adalah PCB singgle layer.)
- Ferroclorida ( bahan ini berfungsi untuk melarutkan lapisan tembaga yang menempel pada papan PCB.)
- Setrika
- Kertas foto / kalender
- Bak / nampan
- Pinset
- Mini Drill / Bor pcb ( intuk melubangi pcb)
Setelah - bahan bahan di atas siap sekarang tinggal mengikuti langkah - langkah sebagai berikut.

A. PROSES PENEMPELAN LAYOUT KE PAPAN PCB

  • Siapkan Layout yang akan kita buat pcbnya. untuk kertas kita bisa menggunakan kertas foto / kertas kalender . di sini saya menggunakan kertas foto dan saya print dengan menggunakan printer laser. untuk desain saya sarankan menggunakan Sprint-layout anda bisa download disini  ( catatan: Layout harus di print menggunakan printer laser, kalau kesulitan bisa menggunakan fotocopy  karna jika menggunakan printerbiasa mak layot tidak akan bisa menempel)
Layout
  • Siapkan PCB polos, tempelkan  layout yang sudah di sediakan tadi ke papan pcb.
tempelkan ke Papan PCB
  • sebelum di setrika Lapisi bagian atas pcb dengan kertas agar kertas foto yang menempel pada PCB supaya kertas foto tidak bergeser. atur temperatur setrika ke posisi maksimal. untuk cara menyetrika usahakan posisinya maju mundur, setrika jangan di putar penuh, cukup 15 derajat. kemudian lama menyetrika kira - kira sampai 5menit   (usahakan setrika yang di gunakan cukup panas, karna jika setrika yang di gunakan kurang panas maka layout tidak akan menempel dengan sempurna.)
Setrika kira - kira 5 menit
  • Langkah selanjutnya rendam pcb kedalam air, diamkan selama 5menit hingga kertas melepuh.

  • Setelah kertas melepuh buang kertas yang menempel hingga tersisa layoutnya saja. ( track layout sangat raupuh jadi pada saat mengupas kertas lakukan dengan hati hati.)



          Sampai disini proses penempelan layout sudah selesai. sekarang kita ke proses selanjutnya.

B. PROSES PELARUTAN PCB
Proses pelarurtan adalah proses menghilangkan bagian yang tidak digunakan dalam pcb sehingga yang tersisa tiggal tracknya saja.
  •  pertama siapkan larutan ferroclorida ke dalam nampan dan usahakan ukuran nampan lebih lebar dari pcb. masukan pcb yang sudah ada layoutnya. goyang - goyang nampan hingga lapisan tembaga pcb larut.
  •  Setelah bagian yang tidak di inginkan pada pcb larut, jangan lupa cuci dengan air bersih kemudian amplas hingga tidak ada bekas tinta printer yang menempel. setelah itu semprot pcb dengan clear vernish, ini bertujuan agar pcb awet dan tidak mudah terkorosi. dan langkah terakhir yaitu bor papan pcb dengan minidrill.
Nah sekarang PCB sudah jadi dan siap di gunakan. dan saya kira cukup sampai disini dulu proses pembuatan papan pcb cetak denagn menggunakan setrika. jika ada yang ingin di tanyakan bisa meninggalkan komentar. semoga bermanfaat. 

Rabu, 02 Mei 2012

8bit music player


When I saw the 1-Bit Symphony, it gave me a new view to the case and arrangement of the circuit. But in technological perspective, the 8 pin IC can do more than mixing the triangle and square waves. I mixed it with chan’s “Simple SD Audio Player”.


The circuit can be laid out on a small piece of single side board. The micro controller read the value of the music from the PCM files in the micro SD card. And the value is converted to the duty cycle of the fast PWM outputs. Although this is a digital signal, but the inductor in the earphones and the capacitors act as a 2 order low pass filter. Then we are able to hear the songs played by the chip. This method is significantly efficient because no power is wasted on resistors. If the potentiometer is set to zero, the sound from the earphones is loud enough to be heard in a far distance.

The board is powered by a 1700mah lithium battery which can work for 85 hours at 20ma consumption. The 20Kohm potentiometer is used to control the volume to a comfortable level. All parts are pasted in a floppy disk case which is much smaller than the 12cm CD case. This make the player suitable to every day’s carry. Also the quality of the playback is not inferior to a commercial mp3 player.